Sobat cukup tua untuk mengingat dulu ketika ponsel memiliki baterai yang dapat dilepas, Spbat mungkin bertanya-tanya mengapa ponsel batrei lepas pasang sangat langka saat ini. Apa yang terjadi dengan mudahnya mengganti baterai mati dengan yang baru, atau mengganti baterai yang rusak tanpa harus pergi ke service center untuk mengganti baterai? Nah, ada beberapa alasan mengapa ponsel sekarang memiliki baterai bawaan atau baterai tanam, dan beberapa di antaranya mungkin bikin sobat kaget.
Desain & Daya Tahan
Salah satu alasan utama mengapa ponsel memiliki baterai bawaan/tanam adalah untuk mendapatkan desain yang lebih ramping. Dengan menyegel baterai di dalam ponsel, pabrikan dapat mengurangi ketebalan dan berat perangkat, serta menghilangkan kebutuhan akan penutup belakang yang dapat dilepas dan tempat pijakan baterai tersebut. Ini juga memungkinkan desain yang lebih kreatif dan beragam, seperti tepi melengkung, cover kaca, dan bingkai logam.
Manfaat lain dari memiliki baterai built-in/tanam adalah meningkatkan daya tahan dan ketahanan air ponsel. Baterai yang dapat dilepas membuat komponen internal ponsel terkena debu, kelembapan, dan guncangan, yang dapat rusak seiring waktu. Sebaliknya, baterai built-in/tanam dilindungi oleh casing kokoh yang mencegah kejadian diatas. Selain itu, baterai internal memungkinkan ponsel memiliki segel yang lebih rapat di sekitar port dan tombol (bila ada tombol), membuatnya lebih tahan terhadap air dan debu.
Performa & Kapasitas
Alasan lain mengapa ponsel memiliki baterai bawaan adalah untuk meningkatkan kinerja dan kapasitasnya. Baterai internal dapat disesuaikan agar sesuai dengan bentuk dan ukuran ponsel, yang berarti dapat menempati lebih banyak ruang dan menawarkan lebih banyak daya. Sebaliknya, baterai yang dapat dilepas harus sesuai dengan ukuran dan bentuk standar, yang membatasi kapasitas dan efisiensinya.
Baterai bawaan juga memiliki umur panjang dan stabilitas yang lebih baik daripada yang dapat dilepas. Baterai lepas cenderung lebih cepat rusak karena sering dilepas dan dimasukkan, yang dapat menyebabkan keausan pada tempat dan konektor. Sebaliknya, baterai built-in terpasang dengan aman ke papan sirkuit, yang memastikan koneksi yang konsisten dan andal. Selain itu, baterai bawaan dapat dioptimalkan untuk bekerja dengan perangkat lunak dan perangkat keras ponsel, yang dapat meningkatkan kinerjanya dan memperpanjang masa pakainya.
Biaya & Kenyamanan
Alasan terakhir mengapa ponsel memiliki baterai bawaan adalah untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kenyamanannya. Baterai bawaan meniadakan kebutuhan akan komponen dan bahan tambahan, seperti penutup belakang, tempat baterai, dan pengisi daya terpisah. Ini menurunkan biaya produksi dan menyederhanakan proses perakitan. Baterai internal juga mengurangi biaya pengemasan dan pengiriman ponsel, karena tidak memerlukan tempat tambahan msupun pelindung.
Selain itu, baterai internal/tanam menawarkan kenyamanan lebih buat sobaty yang gak repot membawa baterai atau powerbank. Baterai bawaan dapat dengan mudah diisi dengan kabel USB atau pengisi daya nirkabel, yang tersedia secara luas dan kompatibel dengan sebagian besar perangkat. Baterai internal juga mendukung teknologi pengisian cepat dan pengisian nirkabel, yang secara signifikan dapat mempersingkat waktu pengisian dan menghilangkan kebutuhan akan kabel.
Seperti yang sobat lihat, ada banyak alasan mengapa ponsel sekarang memiliki baterai bawaan/tanam. Mereka menawarkan keunggulan dalam hal desain, daya tahan, kinerja, kapasitas, biaya, dan kenyamanan. Namun, mereka juga memiliki beberapa kekurangan, seperti lebih sulit untuk diganti/diperbaiki jika tidak berfungsi. Oleh karena itu, penting untuk merawat baterai ponsel sobat, dengan menghindari baterai dari suhu ekstrem, pengisian daya yang berlebihan, atau menguras baterai sobat sepenuhnya atau hingga 0%. Semoga bermnfaat dan menjawab ya.
0 Komentar