Halo kembali lagi Bersama saya (Ambang) pada seri #StartItUP. Dimana postingan ini adalah paling ditunggu-tunggu dan banyak yang request jadi oke kita bahas, sekalian nih weekend kita nambah wawasan. Btw buat yang belum tau seri #StartItUP ku jelaskan dulu ya, dimana seri ini kita akan lebih membahas Bus namun dari sudut bisnis / PO, dengan tujuan sobat tau apa yang PO bus itu rasakan. Mungkin bisa jadi refrensi jika sobat merintis PO bus baru atau mungkin menginspirasi atau sekedar sharing saja. Siapkan kalkulator dan baca secara ulang karena memang berupa studi kasus jadinya perlu pemahaman ekstra, saya sendiri mencoba untuk detail namun tetap singkat.
Sebelum saya sudah melakukan poling di grup BMC, dan diseluruh sosmed saya. Pemenang dari vote ini adalah Laksana Transporter, disusul Adi Putro dengan MHD, dan Tentrem H8. Jadi mohon maaf nih ya buat fans karoseri AP, Tentrem, NA, MP, NG,dsb. Bukannya gak mau dibahas Cuma hasil vote tidak sesuai dengan keinginan kalian termasuk saya kwkwkw, tapi apapun itu karoserinya ini kan Cuma ‘Bayangan” Toh juga harga antar karoseri terpaut tidak jauh. But saya welcome kok kalau mau bahas karoseri lain asal data yang saya miliki/mungkin sobat mau nyumbang data. Data yang dimaksud adalah SPK (Surat Penawaran Kendaraan), sejenisnya.
Sebelum saya sudah melakukan poling di grup BMC, dan diseluruh sosmed saya. Pemenang dari vote ini adalah Laksana Transporter, disusul Adi Putro dengan MHD, dan Tentrem H8. Jadi mohon maaf nih ya buat fans karoseri AP, Tentrem, NA, MP, NG,dsb. Bukannya gak mau dibahas Cuma hasil vote tidak sesuai dengan keinginan kalian termasuk saya kwkwkw, tapi apapun itu karoserinya ini kan Cuma ‘Bayangan” Toh juga harga antar karoseri terpaut tidak jauh. But saya welcome kok kalau mau bahas karoseri lain asal data yang saya miliki/mungkin sobat mau nyumbang data. Data yang dimaksud adalah SPK (Surat Penawaran Kendaraan), sejenisnya.
FYI pembelian bus itu dilakukan secara Indent ya alias pembelian barang dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu. Tidak seperti beli mobil atau motor, namun lain cerita kalau sobat membeli saat pameran.
Kita bahas spesifikasi busnya terlebih dahulu ya sobat.
BIG Bus Mercedes-Benz
Type Chassis : OH 1626 L
Air Suspension
Karoseri : Laksana SR2 Transpoter
AC : Denso
Jok : Rimba 32 (2-2) Cadangan 6 Unit*
Aksesoris, Lampu, & Hiburan : Default*
Lama Pengerjaan : -+ 120 hari kerja
Type Chassis : OH 1626 L
Air Suspension
Karoseri : Laksana SR2 Transpoter
AC : Denso
Jok : Rimba 32 (2-2) Cadangan 6 Unit*
Aksesoris, Lampu, & Hiburan : Default*
Lama Pengerjaan : -+ 120 hari kerja
*Note :
1. Asumsi seat didasarkan pada kelas Exe muriaan karena saya sendiri dari muriaan, armada tersebut bisa menjadi AKAP/Pariwisata.
2. Default ada bawaan tanpa ada custom.
1. Asumsi seat didasarkan pada kelas Exe muriaan karena saya sendiri dari muriaan, armada tersebut bisa menjadi AKAP/Pariwisata.
2. Default ada bawaan tanpa ada custom.
Setelah mengetahui Spesifikasi yuk kita hitung Biaya bus, btw ini belum selesai ya karena ini pembelian secara cicil maka aka nada lagi hitungan untuk leasing.
Sasis (OTR) : Rp. 1.013.000.000
Karoseri : Rp 500.000.000*
AC : Rp 110.000.000*
Seat : Rp 3.000.000/Unit (Total Rp 114.000.000)*
Total Rp 1.737.000.000
Terbilang : Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta.
Karoseri : Rp 500.000.000*
AC : Rp 110.000.000*
Seat : Rp 3.000.000/Unit (Total Rp 114.000.000)*
Total Rp 1.737.000.000
Terbilang : Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta.
*Note :
1. Biaya karoseri asumsi ya karena by custom semakin banyak custom biaya yang akan dikeluarkan pun bertambah
2. Untuk seat saya menggunakan standar PO Haryanto karena mencari refrensi di forum jual beli susah.
3. Untuk Ac ada yg di bendrol 90 Jt namun kotor ada yang di bandrol 100 jt kotor, jadi jalan tengahnya AC 110 JT Net.
1. Biaya karoseri asumsi ya karena by custom semakin banyak custom biaya yang akan dikeluarkan pun bertambah
2. Untuk seat saya menggunakan standar PO Haryanto karena mencari refrensi di forum jual beli susah.
3. Untuk Ac ada yg di bendrol 90 Jt namun kotor ada yang di bandrol 100 jt kotor, jadi jalan tengahnya AC 110 JT Net.
Oke Kita hitung cicilannya, sebenarnya menghitung cicilan sama saja seperti postingan saya sebelumnya. berikut asumsi dalam simulasi cicilan (Berasa jadi marketing nih kwkwkwkw)
1. Harga Unit keseluruhan : 1.737.000.000
2. Uang Muka : 30%
3. Tenor : 5 Tahun
4. Bunga : 12 % P.A* Flat
5. Biaya Asuransi : 5%
6. Biaya Provisi : 1,5 %
7. Biaya Polis Asuransi : Rp. 0 (Promo Gratis Polis)
8. Biaya Admin : Rp 1.500.000
1. Harga Unit keseluruhan : 1.737.000.000
2. Uang Muka : 30%
3. Tenor : 5 Tahun
4. Bunga : 12 % P.A* Flat
5. Biaya Asuransi : 5%
6. Biaya Provisi : 1,5 %
7. Biaya Polis Asuransi : Rp. 0 (Promo Gratis Polis)
8. Biaya Admin : Rp 1.500.000
Oke Langsung kita hitung-menghitung, untuk cara menghitungnya sama seperti postingan yang sebelumnya aku post, saran saya silakan baca dahulu postingan saya sebelumnya mengenai cicilan MB 1626
1. Plafon Pinjaman = Rp 1.215.900.000
2. Biaya Lain-lain (Hasil dari “Asuransi + Biaya Provisi + Biaya Adm”) = Rp 106.588.599
3. Angsuran Per Bulan = Rp 32.424.000 (Lihat Pada Tabel Anggsuran)
4. Pembayaran Pertama Kali = Rp 660.112.500
2. Biaya Lain-lain (Hasil dari “Asuransi + Biaya Provisi + Biaya Adm”) = Rp 106.588.599
3. Angsuran Per Bulan = Rp 32.424.000 (Lihat Pada Tabel Anggsuran)
4. Pembayaran Pertama Kali = Rp 660.112.500
Well Gimana sudah kebayangkan?
Jika ada kritik dan saran atau mau req konten monggo, atau mau mengoreksi juga monggo ini gambaran umum ya.. Btw ini tulisan saya tulis sendiri jadi jika ingin COPAS dicantumkan sumber dan penulisnya ya, Mari Apresiasi Karya Orang Lain.
Aku rasa postingan ini sudah bisa memberikan gambaran ya, Semoga bermanfaat jangan lupa di like, kalau ada pertanyaan bisa di tanyakan di kolom komentar & Tag kawan kamu yang punya mimpi atau mereka penasaran. Dan Share juga agar makin banyak orang tau.
Ref : Mobil Komersial, dan PO Haryanto Official You tube(Materi), Instagram/ryan.afrz (Gambar), Tribun Jateng (Gambar 2).
0 Komentar