Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan
semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan
tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau
jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah
suatu aktivitas komunikasi. Terdapat 5 kendala yang mungkin muncul saat manajer
mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :
1. Struktur komunikasi yang
buruk
Struktur komunikasi adalah faktor
esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah
audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya
lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan
dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
- Pembukaan
- Isi
- Penutup
Tidak menjadi masalah, apakah pesan
itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang
kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan.
Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata
seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian,
pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang
disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar
mengelus-elus atau mengingatkan.
2. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk
mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik
unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media
yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar
audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai
kecepatan mereka.
3. Pesan yang campur aduk
Pesan
yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari
audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada
saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan
VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari
klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.
4.
Salah Audience
Topik
yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai
contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan
Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik
dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan
bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk
menciptakan iklim usaha yang kondusif.
5. Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan
kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima
/ didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar
oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan
atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience,
Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb.
Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat
yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Kendala komunikasi bisnis dapat
bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan, sebagian kendala
tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna
dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan
efek yang diharapkan.
Seiring dengan
perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi
suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi
mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat
tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan
dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa
penghalang apapun.
Perkembangan
teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui
berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual produk
& jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau
jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai
ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan atau
informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media
elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah (interaktif)
melalui jaringan internet.
0 Komentar