Nilai perusahaan atau juga disebut nilai pasar perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Nilai perusahaan dapat dilihat melalui nilai pasar atau nilai buku perusahaan dari ekuitasnya.
Nilai pasar perusahaan dapat didefinisikan sebagai persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya pada suatu tahun yang tercermin pada harga saham tahun berikutnya. Konsep mengenai nilai perusahaan selalu mengakaitkannya dengan fungsi manajemen keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen.
Menurut theory of the firm tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimalkan kekayaan atau nilai perusahaan. Sebab memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan hal yang penting yang harus dicapai oleh manajemen. Nilai perusahaan yang tinggi akan berdampak pada kepercayaan pasar, tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga untuk melihat prospek perusahaan di masa depan.
Nilai perusahan yang dihitung berdasarkan harga sahamnya ada beberapa istilah diantaranya adalah :
1. Price to book value (PBV) adalah perbandingan antara harga saham dengan nilai bukun saham.
2. Market to book ratio (MBR) adalah perbandingn antara harga pasar saham dengan nilai buku saham.
3. Market to book assets ratio yaitu ekspektasi pasar tentang nilai dari peluang investasi dan pertumbuhan perusahaan yaitu perbandingan antara nilai pasar aset dengan nilai buku aset.
4. Market value of equity (MVE) yaitu nilai pasar equitas perusahaan menurut penilaian para pelaku pasar. Nilai pasar equitas adalah jumlah equitas (saham beredar) dikali dengan harga perlembar equitas.
5. Enterprise value (EV) yaitu nilai kapitalisasi market yang dihitung sebagai nilai kapitalisasi pasar ditambah total kewajiban ditambah minority interest dan saham preferen dikurangi total kas dan ekuivalen kas.
6. Price earnings ratio (PER) yaitu harga yang bersedia dibayar oleh pembeli apabila perusahaan itu di jual.
7. Tobins’Q yaitu nilai pasar dari suatu perusahaan dengan membandingkan nilai pasar suatu perusahaan yang terdaftar dipasar keuangan dengan nilai penggantian aset (asset replacement value) perusahaan.
Indikator rasio yang dipakai untuk mengukur nilai perusahaan dalam penelitian ini adalah price to book value (PBV). Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh. Rasio PBV merupakan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku ekuitas. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan bahwa pasar semakin percaya akan prospek perusahaan tersebut. price to book value dipilih sebagai ukuran kinerja karena menggambarkan besarnya premi yang diberikan pasar atas modal intelektual yang dimiliki perusahaan.
Price to book value (PBV) digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. PBV juga menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan.
Rasio PBV mempunyai beberapa keunggulan sebagai berikut :
1 Nilai buku mempunyai ukuran nilai yang relatif stabil yang dapat diperbandingkan dengan harga pasar. Investor yang kurang percaya dengan metode discounted cash flow dapat menggunakan price book value sebagai perbandingan.
2 Nilai buku memberikan standar akuntansi yang konsisten untuk semua perusahaan. PBV dapat diperbandingkan antara perusahaan-perusahaan yang sama sebagai petunjuk adanya under atau overvaluation.
3 Perusahaan-perusahaan dengan earning negatif, yang tidak bisa dinilai dengan menggunakan price earning ratio (PER) dapat dievaluasi menggunakan PBV.
0 Komentar