Hai selamat datang sekaligus selamat
menimba ilmu buat mahasiswa baru UIN
Sunan Gunung Djati Bandung, dan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Berhubung sekarang weekend maka pas banget baca artikel ini. Sebagai mahasiswa
rasa bosan, jenuh pasti ada, nah maka dari itu jangan lupa jalan jalan. Kalau
buat praja IPDN jalan jalan disebut “Pesiar”, apa lagi IPDN, dan UIN Sunan
Gunung Djati berada di Bandung.
Yang notabene adalah daerah wisata
dengan berbagai macam destinasi. Mau liburan udah ada duitnya belum???, pada
kesempatan kali ini kita bakalan share gimana cara gampang ngatur duit +
Tips. Tips ini juga bukan Cuma buat Mahasiswa
dan Praja IPDN, namun untuk seluruh kalangan, Yuk ikuti dan jangan lupa di
praktekkan yak…
1. Rencanakan, Jadwalkan, Dan
Anggarkan
Rumus
keberhasilan ngatur duit adalah Rencanakan, Jadwalkan, Dan Anggarkan.
Rencanakan, kemana tujuan jalan – jalan?, menggunakan noda transportasi apa?, mau
belanja apa? dll. Jadwalkan, kapan kita pergi ke lokasi itu?, hanya sekedar
mengingatkan bagi praja jangan sampe telat kembali ke wisma yak nanti kena
semprot pengasuh. Anggarkan, berapa biayanya?, berapa budget untuk belanja?.
Jangan sampai 3
hal kita susun tadi hanya wacana, pada saat implementasi jangan sampai keluar
dari 3 hal tsb. Dengan di buatnya 3 hal tersebut membuat kita makin disiplin
dan bijak dalam mengelola keuangan.
2. Bawa Uang Tunai Secukupnya
Fakta
membuktikan bila membawa uang tunai banyak dapat memancing “Nafsu” untuk
membelanjakan, jadi bawa uang
secukupnya, dan yang utama jangan lupa “Emergency Fund” (Dana Darurat). Penulis
juga mengingatkan agar “Emergency Fund” TIDAK di belanjakan, tapi untuk menghindari
kejadian yang tidak diinginkan.
3. Non Tunai
Pemerintah
bersama Bank Indonesia (BI), gencar melakukan sosialisasi gerakan Non Tunai.
Bila di lihat non tunai memiliki keuntungan salah satunya adalah “Diskon”,
untuk daerah bandung pada saat Weekend banyak dari tempat wisata, dan pusat perbelanjaan
yang memiliki diskon yang
lumayan. Sebelum Transaksi pastikan baca Syarat dan Ketentuannya.
4. Bawa Minum Dan Snack Kecil Dari
Kosan / Wisma
Tanpa disadari
membeli minuman dan snack kecil di tempat wisata itu “Mahal”, itu terjadi
karena permintaan akan barang tersebut banyak, namun alat pemuasnya sedikit Bahasa
ekonominya adalah Inflasi. Dengan membawa air minum dan snack kecil dari kosan
/ wisma dapat menghemat. Belum lagi ditambah macetnya bandung kalau liburan,
yang membuat jarak tempuh semakin lama. Snack dan minuman juga dapat mengganjal
perut sesaat.
5. Jalan Ke Perpustakaan, Museum,
dan Taman Kota
3 Tempat tadi
merupakan tempat yang “Murah”, bahkan “Gratis”. Selain dapat menjadi ruang
terbuka hijau, taman kota juga bisa jadi spot foto, ajang berkumpul, sosialiasi,
dan bertemu dengan komunitas yang ada di bandung,. Berkunjung ke museum, dan
perpustakaan daerah juga bisa bikin kamu makin pinter, bikin jalan jalan makin
bermanfaat, menghargai sejarah, dan menambah rasa patriotisme. Bila berkunjung
ke museum terdapat pula harga khusus bagi mahasiswa lhooo, cukup dengan
menunjukkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa). Jadi jalan – jalan atau pesiar bukan
Cuma jadi “Pengorbanan khususnya duit, Kemewahan,Angan angan, dan ga monoton”,
biar ga “jatos deui jatos deui”.
6. Shopping & Santap Ria
Kalau kebandung
ga lengkap kalau ga belanja, dan santap ria Bahasa sundanya “ Asa Kumaha kitu”.
Alokasikan untuk belanja dan makan, pastikan tidak melebihi dari alokasi.
Jangan mudah tergiur dengan “Diskon”, karena ada beberapa pusat perbelanjaan
yang menaikkan harga kemudian di diskon, padahal bila di hitung harganya sama
seperti tidak didiskon.
Sebelum belanja
buatlah “Shopping List” biar ga kalap, dan wajib tau keseimbangan harganya,
bila ingin murah bisa belanja di pasar seperti pasar baru, cimol, gasibu,dll.
Untuk belanja di pasar jangan lupa ajak temen yang bisa Bahasa daerah khususnya
sunda, biar murah. Untuk santap ria juga sama alokasi untuk makan dan jangan
sampai lebih.
Saran :
1.
Bagi
yang tidak membawa kendaraan pribadi, gunakan lah damri / buskota dan sedikit
jalan biar hemat duit, bebas dari macet, dan menikmati kota bandung.
2.
Gunakan
kartu debit / e money karena pada saat
weekend banyak sekali diskon. Pastikan jumlah uang di rekening sesuai dengan
alokasi.
3.
Simpanlah
uang bukan hanya di satu tempat untuk menghindari kecopetan *Pengalaman
Pribadi*.
4.
Penelitian
membuktikan membuat “Shopping List” (Daftar Belanja) dapat menghemat hingga 30
%, sekaligus kontrol diri supaya engga kalap.
5.
Sebisa
mungkin pergi bukan saat Weekend untuk menghindari harga yang naik, dan
kemacetan.
Semoga informasi tadi bermanfaat,
selamat jalan – jalan dan berpesiar ria. Jangan lupa share ketemen, dan yang
utama di praktekkan yak….
“Mengelola keuangan dapat di mulai dari diri sendiri, sekalipun
bukan berasal dari rumpun ekonomi, namun masalah ekonomi menjadi masalah kita bersama”
Penulis : Praja Institut
Pemerintahan Dalam Negeri Jurusan Manajemen Keuangan, dan Mahasiswa UIN Sunan
Gunung Djati Bandung Jurusan Akuntansi Syariah
0 Komentar